Category: MLM



BAGAIMANA CARA PRESENTASI ANDA 100% CLOSING?

Saat Anda baru bergabung dengan sebuah perusahaan MLM, apa yang paling sering Anda tanyakan? Ya, sama dengan saya. Bagaimana sih presentasi yang baik supaya orang mau join? Anda pasti paling sering mendengar pertanyaan ini dari jaringan Anda.

Di awal menjalankan bisnis ini, presentasi memang pekerjaan paling ’ditakuti’. Apalagi ditambah pengalaman beberapa kali ditolak. Wah, inilah titik kritis pertama apakah seseorang mau bertahan untuk sukses di bisnis ini.

Secara umum di buku/kaset panduan memulai bisnis ini sudah dijelaskan bagaimana melakukan persiapan yang baik, mengundang, presentasi dan juga follow up. Kalau diikuti semua petunjuknya, presentasi pasti mudah. Sebetulnya presentasi itu memang sangat mudah, yang tidak mudah itu khan menjawab pertanyaan prospek yang kritis. Betul khan?

Ilmu presentasi memang tidak cukup diringkas dalam 1-2 kaset saja. Fakta di lapangan terlalu kaya dengan ribuan kemungkinan yang perlu kreativitas untuk menyikapinya. Bahkan para top leader dunia pun hingga kini tidak pernah berhenti mengembangkan metode-metode yang lebih efektif untuk meyakinkan orang lebih baik.

Ok, hari ini saya akan sharing beberapa tips untuk melengkapi penjelasan di buku/kaset yang sudah disediakan suport system.

Ada 3 bagian yang perlu dipelajari untuk kesuksesan presentasi

Pertama, what to offer. Apa yang kita tawarkan? Aspek pertama ini tidak menjadi masalah bagi kita. Kita memutuskan bergabung dengan sebuah perusahaan network marketing, tentu kita sudah memilih yang terbaik dan memiliki produk terbaik. Anda tinggal pelajari stater kit, buku fakta dan data, baca informasi-informasi yang relevan di website, semua sudah sangat lengkap bahan-bahannya.

Kedua, how to offer. Bagaimana cara Anda menawarkan? Bagaimana tutur kata Anda, pakaian Anda, bahasa tubuh Anda, antusiasme Anda dsb. Semua berpengaruh untuk meyakinkan seseorang kepada tawaran Anda. Ini membutuhkan kemauan Anda untuk lebih sungguh-sungguh belajar presentasi yang baik dengan cara melakukannya. Ya, tidak ada jalan lain, harus melakukannya langsung. Cara Anda menawarkan berhubungan dengan sikap. Bicara sikap, itu adalah hasil dari kebiasaan. Kalau Anda membiasakan, semakin sering Anda presentasi pasti semakin baik.
Kalau ingin bagus di bagian ini, Anda harus sudah tuntas untuk mempelajari buku wajib : Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain, karangan Dale Carnegie. Buku-buku lain untuk melengkapi juga banyak, diantaranya John C Maxwell dan Less Parrot berjudul : Buatlah Orang Lain Merasa Sangat Berharga atau Les Giblin : Skill with People.

Ketiga, who to offer. Siapa yang menawarkan? Inilah kunci terpenting menjalankan bisnis ini. Setinggi apa integritas Anda di mata prospek?. Apakah anda punya track record bagus dimata prospek? Apakah Anda dikenal orang yang jujur atau sering main-main atau bahkan bohong? Kalau Anda punya track record bagus, Anda lebih mudah untuk dipercaya.

Di ilmu pemasaran ada ungkapan “Orang tidak membeli apa yang anda tawarkan. Orang tertarik dan membeli Anda”

Tidak peduli betapa hebat produk Anda, prospek tidak akan membeli jika Anda tidak menarik. Orang join kepada Anda bukan kepada perusahaan Anda
Memang tidak semua orang mau bergabung di bisnis ini meskipun percaya kepada orang yang menawarkan. Tapi dapat dipastikan tidak ada orang yang bergabung dengan bisnis ini tetapi tidak percaya terhadap orang yang menawarkan. Karena itu, selama menjalankan bisnis, kita juga harus terus menerus membangun karakter kita lebih baik dengan membaca buku-buku pengembangan diri dan mempraktekkannya.

Baik, sekarang kita sharing tambahan tentang tahapan-tahapan presentasi.

Persiapan

Semua orang tahu persiapan itu penting, tetapi juga sangat banyak orang yang kurang tepat memilih fokus persiapan. Kebanyakan orang fokus pada persiapan ’penampilan’ diri sendiri. Hal-hal yang diperhatikan biasanya menyangkut hal berikut :
• Apakah pakaian saya sudah serasi dan kelihatan profesional?
• Bagaimana gaya presentasi besok agar meyakinkan?
• Apakah saya sudah menguasai materi produk dan marketing plan?
• Kalimat-kalimat pembuka dan penutup seperti apa yang akan membuat orang mau tertarik kepada saya dan yang saya tawarkan?

Persiapan hal-hal seperti seperti itu sangat bagus dan penting. Tetapi hanya fokus pada diri sendiri saja belumlah cukup. Ada pertanyaan yang penting untuk Anda. Mana yang lebih penting : Memastikan Anda begitu berharga atau Membuat orang lain merasa sangat berharga?

Jika Anda mau mencoba mempersiapkan hal berikut, Anda akan tahu dimana bedanya.

Ajukan pertanyaan-pertanyaa yang berfokus kepada prospek seperti :
• Hal-hal apa saja yang membuat prospek merasa senang?
• Suasana seperti apa yang paling nyaman?
• Hal-hal apa yang paling dibanggakannya?
• Apa yang akan membuat prospek merasa begitu berharga?
• Kabar gembira apa yang bisa saya bawakan untuk dia?
• Apa yang bisa diberikan bisnis ini untuk memberikan solusi kehidupannya atau mewujudkan impiannya?
• Potensi apa saja yang dimiliki prospek untuk meraih sukses?

Fokus kepada prospek akan terasa lebih penting jika Anda melakukan presentasi one on one. Presentasi kepada satu orang membutuhkan ketrampilan yang lebih tinggi untuk menyelami kepribadian seseorang dan memilih pola komunikasi yang lebih tepat. Untuk membantu ketrampilan Anda memahami prospek, sangat bagus kalau Anda mempelajari buku Personality Plus karya Florence Littaeur. Disana Anda akan mengenal 4 kepribadian utama dan bagaimana bersikap kepada mereka.

Selanjutnya, bagaimana mempersiapkan dan melakukan presentasi, kali ini saya ingin tambahkan sharing prinsip-prinsip dasar untuk presentasi one on one.
Pra presentasi : ciptakan suasana feel good untuk prospek

Untuk sebagian prospek yang Anda kenal sangat dekat dan sering bergaul, sebaiknya Anda tidak perlu basa-basi. Anda bisa langsung tunjukkan antusiasme yang menggebu-gebu terhadap bisnis ini dan langsung presentasi. Sikap Anda to the point akan lebih dihargai daripada jika Anda berbasa basi. Dengan to the point, prospek akan menangkap pesan informasi Anda sangat luar biasa sehingga Anda tidak ingin menunda menyampaikannya. Sebaliknya jika Anda basa-basi apalagi terlalu panjang, sahabat Anda akan menangkap kesan, Anda menyembunyikan sesuatu atau Anda akan menyampaikan sesuatu yang Anda sendiri tidak yakini.

Nah untuk prospek yang intensitas hubungan Anda tidak terlalu sering, Anda memang harus basa-basi supaya prospek tidak ’kaget’. Apalagi seringkali presentasi one on one tidak direncanakan. Tiba-tiba ketemu teman di bus, di pesawat dsb. Kita harus ’menggiring’ pembicaraan ke tema yang bisa nyambung dengan presentasi bisnis ini. Anda bisa ngobrol lepas apa saja tetapi jangan sampai kita yang lebih banyak bicara. Pandailah bertanya tema-tema yang disenangi atau sesuatu yang dibanggakan prospek. Ini untuk menciptakan suasana feel good . Kalau suasana sudah terasa menyenangkan untuk prospek, Anda lebih mudah untuk menyampaikan informasi.

Bagaimana kalau tidak terbangun suasana yang nyaman dan menyenangkan?

Sebaiknya Anda cukup menyampaikan, ada hal yang sangat penting yang Anda ingin bicarakan dengannya. Selanjutnya membuat janji temu di lain waktu.

Kadang-kadang ada orang join sebelum dipresentasi hanya karena senang ngobrol dengan Anda. Saya punya cerita, suatu kali membantu jaringan presentasi ke seorang tokoh yang berasal dari Madura. Katanya sudah beberapa distributor lain presentasi dan follow up tapi tidak pernah tergerak hatinya meskipun beliau dan istri punya keluhan kesehatan. Setelah sampai dirumahnya, ternyata banyak sekali atribut-atribut NU di ruang tamu. Ada di kalender, jam dinding, foto yang dipajang dsb. Langsung aja saya ngobrol tentang NU dan menceritakan keluarga-keluarga saya yang juga NU. Wah, beliau sangat antusias tak terasa sudah lebih 30 menit. Akhirnya beliau sendiri yang tanya,”Ngomong-ngomong soal bisnis ini, menurut adik gimana?” Saya cuman bilang ”Sebaiknya segera bergabung Pak, biar bapak dan ibu sehat”. Tanpa ba bi bu, langsung closing. Luar biasa..!!

Bagaimana menciptakan feel good dan pendekatan lain ke prospek, sangat bagus jika Anda mendengarkan Audio CD Tung Desem Waringin yang berjudul Sales Magic. Anda bisa mendapatkannya secara gratis jika membeli buku Financial Revolution. Ibarat siaran televisi, stasiun tv dan tv anda haruslah pada frekwensi yang sama. Jika beda frekwensi, sehebat apapun kualitas pemancar siaran, tidak akan bisa muncul di layar tv Anda. Audio CD ini akan mengajarkan bagaimana caranya frekwensi kita sama dengan frekwensi prospek.

Lebih Pandai Mendengarkan Daripada Bicara

Saat one on one orang membutuhkan perhatian lebih dibandingkan jika bersama banyak orang. Karena itu dibutuhkan ketrampilan yang lebih tinggi untuk memahami karakter prospek. Kalau kita terlalu banyak bicara, apa yang bisa kita pahami dari seorang prospek? Kepandaian bertanya dan mendengarkan akan membuat kita memahami banyak hal tentang prospek dan menemukan pendekatan yang tepat untuk presentasi. Kita harus menggali masalah-masalah yang dihadapi oleh prospek khususnya yang berkaitan dengan kesehatan dan pekerjaan.

Banyak distributor yang mempersiapkan terlalu banyak informasi. Begitu ketemu kuping nganggur, langsung diberondong. Bahkan saya pernah menemukan distributor yang memberikan informasi sampai 3 jam lebih tanpa memberi kesempatan orang bicara.. Dalam beberapa kasus, distributor menemukan kenalan baru dan langsung membanjirinya dengan materi presentasi. Sebagian besar prospek akan jenuh. Kalau sudah bad mood begini, tipis sekali peluang untuk membuat mereka tertarik dan bergabung.

Sehebat apapun materi presentasi Anda, selama Anda yang menguasai tema pembicaraan, prospek akan cenderung bersiaga untuk menolak Anda. Karena tema-tema itu menarik untuk Anda tapi tidak untuk Dia. Dia juga butuh penghargaan untuk ’menguasai’ tema pembicaraan dan mengharapkan Anda untuk menjadi pendengar. Karena itu tugas Anda adalah menciptakan tema pembicaraan yang disenanginya. Dengan keahlian bertanya Anda tinggal mengarahkan pembicaraan agar bisa ditumpangi oleh tawaran bisnis dan kesehatan yang ingin Anda sampaikan.

Tetapi awas, jangan bertanya kaku seperti seorang jaksa. Umumnya orang menyembunyikan masalah-masalah privacy. Seringkali, kita bisa menemukan masalah mereka justeru dengan memuji hal-hal yang terjadi pada mereka. Secara psikhologis, orang yang terus dipuji justeru akan mengimbangi kita dengan menunjukkan kelemahan-kelemahan mereka.

Misalnya Anda menemui kawan yang sebetulnya anda tahu penghasilannya pas-pasan. Anda bisa katakan,” Wah saya lihat sibuk sekali bekerja, perusahaannya saya dengar juga bagus sekali. Enak ya kerja disana”.
Secara naluriah, umumnya mereka akan menjawab sebaliknya. “Yang enak khan boss. Kalau kita sich kerja dari dulu hasilnya begini-begini saja”. Nah, anda sudah menemukan satu kunci penting. Mungkin dia akan melanjutkan,” Mana bos saya orangnya suka marah lagi. Kurang target sedikit saja sudah marah-marah”. Dsb. Sepanjang dia masih mengeluh, dengarkan dengarkan dan dengarkan.

Selanjutnya anda mulai bisa menanyakan apakah dia ingin berubah dari kondisinya yang sekarang. Apakah dia tertarik jika ada sebuah bisnis yang bisa dijalankan tanpa meninggalkan pekerjaan lama. Dst. Anda kini punya kesempatan untuk menjelaskan paradigma umum dan paradigma sukses dengan membangun asset. (Miliki dan baca buku The Cashflow Quadrant, karya Robert Kiyosaki). Jika ia mulai tertarik, Anda bisa mulai menjelaskan profile company Anda yang luar biasa. Kembangkan pembicaraan sesuai dinamika.

Ini contoh jika Anda menggunakan masalah kesejahteraan sebagai pintu masuk. Anda bisa mengembangkannya untuk kunci kesehatan jika prospek lebih tertarik membicarakan masalah kesehatan. Suatu kali saya mendatangi prospek yang punya penyakit asma. Begitu bertemu langsung saya bilang,”Bapak kelihatan segar sekali hari ini”. Langsung dia buka-bukaan,”Dari luar sih memang kelihatannya begitu, tapi saya punya penyakit ini tidak sembuh-sembuh dari dulu”. Nah khan, ternyata beliau mengaku bukan cuma punya satu penyakit. Orang yang seperti bapak ini banyak sekali, senang kalau menceritakan keluhan-keluhannya. Kalau Anda sudah mendengar dan memahaminya dengan baik, Anda bisa masuk untuk menawarkan solusi kepada prospek Anda.

Presentasi Lengkap dan Ringkas

Setelah menemukan pintu masuk, Anda bisa mulai presentasi. Untuk presentasi yang dihadiri banyak orang seperti home meeting, presentasi sebaiknya sesuai standar karena tidak mungkin banyak orang punya keinginan yang sama. Tetapi untuk one on one, atau yang dipresentasi lebih dari 1 orang tetapi semuanya ingin tema yang sama, Anda bisa mulai dari tema yang diinginkan prospek. Jika prospek sedang fokus masalah kesehatan, Anda bisa mulai presentasi dari kesehatan. Demikian juga jika prospek sedang fokus pada bisnis.

Darimanapun Anda mulai, presentasi harus mengenalkan semua bagian presentasi meliputi company profile, produk, marketing plan dan langkah menuju sukses. Jika Anda hanya menjelaskan produk, Anda seperti seorang sales. Jika Anda hanya menjelaskan marketing plan saja, bisa memberi kesan tidak ada bedanya dengan money game. Jadi harus lengkap.

Penjelasan lengkap bukan berarti panjang lebar. Anda jelaskan secukupnya, untuk informasi lebih detail Anda ajak menghadiri pertemuan presentasi yang terbuka untuk umum. Anda boleh selengkap mungkin jika memang di daerah prospek belum diselenggarakan pertemuan resmi.

Ada juga yang bertanya. ”Loh pak, nggak ke pertemuan khan nggak papa. Yang penting prospek mengerti dan join”. Banyak prospek sudah mengerti tetapi tidak yakin kepada diri sendiri. Di pertemuan, mereka akan melihat orang dari berbagai latar belakang ternyata bisa sukses di bisnis ini. Akan lebih mudah join jika mereka melihat kemiripan dengan orang-orang yang telah sukses.

Selain itu yang terpenting adalah membangun antusias dan mengajarkan sistem. Kalau prospek Anda bergabung tapi tidak memanfaatkan pertemuan, orang tersebut akan tergantung kepada Anda setiap kali mau presentasi. Jika terduplikasi, jaringan akan tergantung peran Anda. Tapi jika mereka memanfaatkan pertemuan, tanpa Anda, mereka akan tetap bisa menjalankan bisnis ini.

Memperluas Penawaran

Prospek bergabung tidak selalu karena alasan kesehatan atau bisnis. Banyak motif-motif lain. Bahkan ada yang bergabung karena mimpi. Karena itu kita bisa memperluas sharing manfaat-manfaat yang bisa di dapat dari bisnis ini. Mungkin prospek bisa menemukan sesuatu yang menjadi bagian dari ’impian’nya. (Sebaiknya Anda telah membaca buku Bussines School : For People Who Like Helping The People). Misalnya :

•Bisnis ini bisa menjadi sarana bagi kita untuk menolong banyak orang. Baik pembiayaan kesehatan yang jauh lebih murah daripada medis atau memberikan jalan bagi para pengangguran yang frustasi dengan sempitnya lapangan kerja.

•Di bisnis ini kita akan mendapatkan proses pengembangan diri yang luar biasa dengan biaya sangat murah dan bimbingan upline gratis. Kalau kita mengikuti kursus pengembangan diri, biayanya sangat mahal karena biasanya hanya diikuti oleh kalangan menengah ke atas.

•Bisnis ini akan memberikan kita relasi tak terbatas dengan latar belakang yang sangat beragam. Kita akan menemukan orang-orang yang bisa membantu kita sesuai dengan keahlian mereka, dalam bidang kehidupan lain selain pengembangan bisnis ini.

•Bisnis ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi pengembangan kepemimpinan. Diajarkan langsung oleh para pemimpim yang berhasil, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Suatu karakter diri yang membantu kita sukses dalam bidang hidup lainnya.
•Dsb

Dream Building

Hal sangat penting yang tidak boleh Anda lupakan adalah membangun impian, karena sebagian besar orang tidak memiliki impian masa depannya. Anda bisa lakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang hanya butuh jawaban “ya”. Mengapa bukan pertanyaan terbuka? Karena pertanyaan terbuka membuat pembicaraan bisa melebar diluar kendali Anda. Bayangkan jika Anda bertanya,”Bagaimana pendapat Bapak terhadap bisnis ini?”. Jawabannya susah diperkirakan bukan?

Bagaimana kalau Anda memberikan pertanyaan seperti ini :
*Bisnis ini bisa diwariskan, saya yakin Bapak senang bisa memastikan masa depan bagi anak-anak Bapak. Betul khan Pak?

*Jika 2-3 tahun dari sekarang, Ibu bisa membuat panti asuhan untuk anak-anak keluarga atau sahabat ibu yang tidak beruntung. Ibu bahagia khan?

*Jika Anda lulus kuliah dan sudah memiliki penghasilan sendiri puluhan juta, Apakah membanggakan buat Anda?

*Jika 3 tahun yang akan datang, penghasilan Anda naik 10 X lipat, apakah bisnis ini layak dijalankan?

*Jika Bapak meraih reward mobil, Bapak pilih warna apa?
Pilih pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal penting dalam hidup prospek. Dream building sangat bagus disampaikan setelah marketing plan.

Kesalahan presentasi

Baiklah, sebagai penutup saya ingin mensharingkan beberapa tindakan yang harus Anda hindari karena menghambat efektifnya presentasi.

1. Over promote produk atau marketing plan

Misalnya, “Ini obat dewa, apapun penyakitnya dijamin lenyap dan tidak akan kumat”. Atau,”Kalau Anda mencapai peringkat ini, Anda nggak ngapa-ngapain, penghasilan minimal 2 jt per bulan”.

Sikap bombastis seringkali membuat prospek meragukan Anda. Anda tampak sebagai orang yang tidak obyektif dan berkesan ’memaksa’ prospek untuk membeli/join. Tunjukkan fakta-fakta dengan jujur dan proporsional.

Misalnya jika ada pertanyaan soal khasiat produk ,”Apakah dijamin tidak akan kumat lagi?”. Tunjukkan kepada prospek, orang sehat saja bisa sakit, apalagi orang sudah pernah sakit. Tidak menutup kemungkinan kambuh lagi jika sikap dan perilaku yang menyebabkan penyakit tersebut tidak diubah. Penjelasan Anda yang obyektif akan lebih diterima sekaligus menunjukkan bahwa Anda profesional.

2. Menyerang kebanggaan orang terhadap produk lain

Kadangkala prospek Anda pernah atau sedang menggunakan produk kesehatan yang lain dan menunjukkan khasiatnya kepada Anda. Banyak distributor yang merasa harus ’menang’. Sehingga langsung menceritakan kehebatan atau kelebihan produk Tianshi dibandingkan produk yang dipakai oleh prospek. Anda tahu akibatnya? Anda bisa memenangkan pembicaraan, tapi orang tersebut tidak akan belanja atau bergabung. Mengapa? Sadari, pada saat Anda ’menyerang’ produk lain yang dipakai prospek, Anda tidak sedang menyerang produk itu, tetapi menyerang keputusan prospek untuk menggunakan produk itu. Jelas orang bisa tersinggung.

Jauh lebih baik jika Anda memuji pilihan prospek tersebut. Saya pernah bertemu dengan prospek yang membanggakan produk lain dari Cina juga. Meskipun saya baru pertama kali melihat, saya pura-pura tahu aja. Saya bilang,”Wah ini memang luar biasa Pak, bungkusnya aja bagus sekali. Teman saya juga ada yang pernah pakai ini dan hasilnya bagus. Tapi setelah dikombinasi dengan cordysep hasilnya lebih luar biasa lagi Pak”. Akhirnya, mau juga bliau coba. Setelah pakai, langsung join dan dalam 2 bulan belanja lebih dari 5 juta. Kebetulan, istri dan anaknya juga membutuhkan produk.

3. Membayarkan prospek untuk bergabung

Saat di awal, biasanya kita semangat sekali kalau prospek ada tanda-tanda mau join. Sekaligus khawatir kalau dia join sama orang lain. Akhirnya kita mencari cara untuk ’mengamankan’ salah satunya dengan membayarkan biaya pendaftaran. Bahkan ada juga yang membiayai belanja produknya.
Hati-hati, Anda baru boleh yakin prospek betul-betul mau bergabung jika telah menunjukkan pengorbanan. Kalau baru ngomong saja, tidak ada jaminan. Jadi jangan sekali-kali membayarkan. Kasian uang Anda. Kebanyakan mereka yang dibayarkan ternyata tidak mau menjalankan bisnis ini.

Kalau prospek bilang mau join tapi belum ada uangnya, Anda bilang aja”Ok, DP nya dulu berapa yang ada buat tanda jadi, sudah bisa saya daftarkan”. Anda terima duitnya tapi tidak usah didaftarkan. Anda bilang aja,”Sudah saya daftarkan, stater kit dan kartu anggota bisa diambil setelah lunas”. Kalau dia melunasi, baru benar-benar daftarkan. Tapi kalau batal bergabung, kembalikan uangnya.

Bagaimana kalau tidak ada uang sama sekali? Ga papa, bawa aja formulirnya dan bilang seperti tadi. ”Sudah didaftarkan dan stater kit bisa diambil kalau sudah bayar”. Kalau prospek itu sungguhan ingin join, dia sudah punya ikatan moral dengan Anda. Dia khan tidak tahu kalau Anda belum mendaftarkan. Yang penting Anda tidak merugikan orang lain, sekaligus jangan sampai merugikan diri sendiri.

4. Menjanjikan ’masangin’ downline dan dijamin sukses

Semua orang tahu, bahwa untuk sukses harus kerja keras. Penawaran Anda yang terlalu menyederhanakan membuat orang malah tidak yakin. Kalaupun ada yang percaya kepada Anda, dapat dipastikan, orang tersebut tidak akan membangun bisnisnya. Tidak ada manfaatnya buat bisnis Anda dan juga bisnis dia.

5. Menjelekkan multilevel lain

Anda pasti pernah ketemu dengan prospek yang membandingkan dengan multilevel lain. Betul khan? Anda boleh-boleh saja membandingkan, menunjukkan fakta dan data yang ada secara objektif. Namun jangan sekali-kali dengan bumbu multilevel lain jelek. Semakin banyak Anda menceritakan kejelekan multilevel lain, sebetulnya prospek akan melihat semakin banyak kejelekan Anda. Dan yang lebih penting lagi, Anda menciptakan suasana negatif. Prospek tidak akan merasa nyaman.

Tapi kalau yang prospek bandingkan ternyata adalah money game, arisan berantai atau skema piramid lainnya yang menipu. Anda boleh tunjukkan bahwa mereka illegal dan sangat merugikan masyarakat. Anda bisa tunjukkan penjelasan APLI tentang bedanya multilevel marketing dengan money game.

6. Tidak jujur mengundang atau janji temu

Sebagian distributor tidak PD dan sudah berpikir negatif saat mengundang. Mereka khawatir kalau mengundang untuk pertemuan bisnis, orang pasti tidak mau. Karena itu mereka mengundang dengan alasan acara makan-makan, memanfaatkan pertemuan arisan dsb.

Saat pertemuan, prospek ’kaget’ kok acaranya menawarkan bisnis? Mereka merasa Anda tidak jujur. Kalau sudah begini, jangan harap mereka percaya kepada presentasi Anda.

OK, yang penting dari segalanya adalah Anda selalu yakin bahwa presentasi ANDA akan CLOSING….


Sebelum Anda Berpikir Untuk Menunda, Lakukan Hal Berikut Ini :  Tanya kepada diri sendiri, ” Apa yang saya dapat dari menunda ?”

  1. Menunda adalah kebiasaan untuk menyembuhkan penyakit yang negatif ini. Gunakan yang istemewa untk mengobatinya :
  • Mulailah pada pagi hari, situasi anda sewaktu bangun dari tidur akan menentukan kehidupan anda sepanjang hari.
  • Ucapkan kata-kata “SEKARANG,SEKARANG,SEKARANG…”. Sampai lidah anda kelu setiap hari sehingga anda benci dengan penundaan.

Mengapa Menunda ? Alasan yang paling sering ialah :

  • TAKUT
  • MALU
  • MALAS
  • TIDAK YAKIN

Jika anda tidak mengobatinya hidup anda hanya akan dibuai mimpi.

Membuang Perasaan Takut

Takut bisa diumpamakan seperti tanaman yang memerlukan perawatan awal. Makin lambat merawatnya, makin membesar dan akhirnya terus membunuh.

Takut juga bias diibaratkan seperti api. Jika anda tidak mempedulikannya ia akan membakar dan membunuh anda. Tetapi, jika Anda mengendalikannya, Anda akan mendapatkan manfaat darinya.

Selain itu, ketakutan terbukti bisa merusak badan, pikiran, menjadikan sakit dan kadangkala mempercepat kematian.

Kegagalan juga di mulai dari perasaan takut karena takut itu menyebabkan orang rela berdiam diri daripada bertindak untuk merebut peluang.

Cara Untuk Mengatasi Dan Mengendalikan Ketakutan :

* § Ketahui dengan tepat mengapa takut.
* § Ketahui penyebab ketakutan itu apakah ia nyata ?
* § Bertindak dengan penuh keyakinan. Melakukan apa yang Anda takutkan akan menghilangkan perasaan takut.
* § Lakukan dengan cepat. Penundaan hanya akan menambah lagi ketakutan anda.

Jenis-jenis Ketakutan Dalam MLM dan Cara Mengatasinya

TAKUT GAGAL DALAM MENJALANKANNYA

Lupakan takut itu. Teruskan hasrat Anda berbisnis. Anda belum mencoba bagaimana Anda bisa tahu kalau Anda akan gagal? Bagaimana jika sukses?
Lakukan saja baru tahu hasilnya.
Sebagian dari ketakutan itu adalah hanya karena pengaruh dari orang yang merasa tahu dan tidak pernah menerjuni MLM.
Menyadari bahwa kegagalan adalah sebagian dari kesuksesan

TAKUT APA YANG DIKATAKAN ORANG LAIN

Jika Anda mendengar komentar orang pasti tidak akan ada habisnya.
Sejak kapan Anda mengijinkan orang lain menjadi dalang dalam hidup Anda.
Sejak kapan Anda menjadi wayang kulit yang dimainkan oleh dalang.
Membanggakan diri oleh karena telah menjadi pengusaha.
Membanggakan bisnis MLM Anda. Anda bangga karena bisnis MLM bukan sejenis bisnis yang dipandang remeh.

TAKUT TIDAK ADA YANG BERMINAT

Siapa yang tidak berminat dengan uang ?

Beri peluang diri Anda untuk mencoba terlebih dulu!

Orang pertama tidak berminat, coba orang kedua, ketiga, keempat, sampai orang yang ke 50. Jika orang ke 50 mengatakan tidak berminat. Diri Anda akan menjadi lebih berani dan positip untuk mencoba 50 orang lagi. Terima terlebih kenyataan bahwa untuk sukses mesti ada kegagalan sementara dulu. Kegagalan adalah kesuksesan yang tersembunyi.

Senantiasa mintalah nama orang lain dari orang tidak berminat.

TAKUT KARENA TIDAK TAHU MENJALANKAN BISNIS MLM :

Sponsor Anda senantiasa membantu Anda, asal saja Anda meminta bantuannya. Keberhasilan Anda adalah keberhasilan up line Anda juga. Senantiasa menghadiri pertemuan.

Gunakan kesempatan yang ada untuk terus belajar tentang bisnis MLM. Sekali lagi, upline bersedia membimbing.

Menyadari sebagian besar orang-orang yang telah berhasil di bisnis MLM pada mulanya juga belum tahu banyak tentang bisnis.

TAKUT TIDAK BISA MENJAWAB PERTANYAAN.

Bertindak jujur, berterus terang lah bahwa Anda masih baru dan tidak dapat menjawab pertanyaan yang di ajukan. Jangan mencoba berbohong. Orang lebih menyukai Anda jika Anda jujur.

Catat pertanyaan mereka dan berjanji akan memberikan jawaban setelah melakukan konsultasi dengan up line .

Mintalah bantuan up line untuk dapat mendampingi Anda sewaktu membuat penjualan, prospekting dan mengendalikan pertemuan pada pertama kali.

TAKUT KELIRU MEMILIH BISNIS

Lihat realita semain banyak jutawan-jutawan yang lahir lewat MLM.

MLM adalah bisnis yang paling diinginkan. Buktinya, saat krisis bisnis MLM akan meningkat.

Setiap tahun semakin banyak masyarakat melibatkan diri dalam MLM. Mereka mempunyai ciri antusias, aktif, dan cepat bosan bila duduk diam tanpa bekerja.

Meskipun di waktu inflasi, MLM tetap eksis dan dijadikan tempat untuk mencari uang tambahan .

Servis pribadi yang di berikan dalam MLM sangat menolong bagi banyak orang yang sibuk

Mengatasi Perasaan Malu

Malukah Anda untuk mendapatkan uang dan kesuksesan ?

Memang tidak salah, pada awal Anda memulai/terjun ke bisnis MLM perasaan malu itu biasanya ada.

Tetapi setelah Anda melewati perasaan itu, selanjutnya perasaan itu akan hilang dengan sendirinya. Permasalahannya Anda harus melewatinya terlebih dulu .

Sebagaimana takut, malu hanya dapat di atasi dengan tindakan. Tindakan yang berikut dapat membantu mengatasi rasa malu.

* § Tanyakan kepada diri sendiri, ” Apa yang saya dapat dari malu ?’ Jawabannya adalah, Sayalah yang rugi dan membodohi diri sendiri”.
* § Menyadari bahwa diri kita sama pentingnya seperti orang lain. Anda juga mempunyai harga diri. Jadi tidak perlu merasa rendah diri atau malu dengan orang yang sama penting dan mempunyai ego seperti Anda.
* § Selalu ingatkan kepada diri sendiri bahwa Anda sama sempurna dengan orang lain. Tidak perlu memandang rendah kepada diri sendiri Bagaimana mungkin orang lain memandang tinggi diri Anda ?
* § Pandang tepat ke mata orang. Bukan menunduk.
* § Duduk di depan setiap ada pertemuan. Berjalan di depan dengan penuh percaya diri. Hal itu adalah cara yang efektif untuk mengatasi perasaan malu.
* § Angkat tangan, berdiri dan ajukan pertanyaan jika tidak paham. Lakukan hal ini teristimewa di tempat yang banyak orang. Keberanian Anda untuk berbicara di tempat seperti pertemuan adalah cara yang paling efektif untuk mengobati rasa malu.
* § Ambil inisiatif untuk berkenalan dengan orang lain terlebih dulu, bukan menunggu orang lain yang ambil inisiatif.

Mengatasi Perasaan Malas

Untuk mengatasi perasaan malas ialah dengan melawannya sebelum malas itu menguasai Anda. Jangan beri kesempatan untuk perasaan malas itu menguasai Anda. Tidak ada suatu tempat di bisnis MLM yang bisa digunakan untuk bermalas-malasan.

Datangnya malas disebabkan oleh kesehatan, sikap dan kebiasaan. Beristirahat untuk kesehatan akan menambah tenaga.

Perasaan malas akan hilang dengan sendirinya kalau badan Anda segar, aktif dan bertenaga. Tenaga amat diperlukan dalam bisnis MLM.

Latihan Berikut Dapat Mengatasi Perasaan Malas

1. Sadarkan segera diri Anda bahwa orang malas tidak pernah sukses dan orang yang sukses belum pernah merasa malas dan capai.
2. Berjalan 2 x lebih cepat, bisa membuang perasaan malas
3. Hindari pergaulan atau berkongkow dengan para pemalas.
4. Berhenti dari istilah ” SAYA MALAS” dan “SAYA CAPEK “
5. Ingat terus kebutuhan/keperluan Anda dan keluarga yang mesti dipenuhi


Salam Sukses Paling sukses,

Semangat Rekan Peminat BISNIS TIANSHI ONLINE,apa kabar hari ini? Mudah-mudahan Rekan Peminat BISNIS TIANSHI ONLINE dan keluarga sehat-sehat selalu.

Sudah berapa sering Rekan Peminat BISNIS TIANSHI ONLINE, mendengar orang mengatakan bahwa bisnis network-marketing sulit dijalankan. Atau Rekan Peminat BISNIS TIANSHI ONLINE,  sendiri kemungkinan besar juga pernah menggunakan alasan di atas untuk menghindar dari teman-teman yang mengajak bergabung. Tapi, benarkah bisnis network-marketing benar-benar sulit dijalankan???

Saya sendiri pernah berpikir bahwa menjalankan bisnis network-marketing itu sulit. Kenyataannya adalah, kebutuhan hidup yang semakin hari semakin tinggi sedangkan gaji di kantor tidak bisa menutupi kebutuhan tersebut. Hal inilah yang membuat saya kembali mempertimbangkan kembali bisnis network-marketing sebagai upaya untuk mencapai kebebasan finansial.Setelah mempertimbangkan beberapa alternatif, akhirnya saya memutuskan untuk mulai menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing saya sendiri.

Keputusan saya untuk menjalankan bisnis network-marketing didasarkan atas beberapa pertimbangan. Sebagai orang yang pernah mengatakan bahwaa etwork-marketing sulit dijalankan,  saya mencoba membandingkan tingkat kesulitan bisnis network-marketing dengan beberapa alternatif lain.

Network-marketing sulit dijalankan.Benarkah??? Dibandingkan dengan apa???

Bagaimana rasanya harus meninggalkan bayi Anda yang baru lahir dua bulan yang lalu dengan baby-sitter di rumah karena Anda dan suami/istri Anda terpaksa harus bekerja hanya untuk membayar tagihan bulanan? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Anda telah menikahi orang yang paling Anda cintai dan pernah Anda janjikan hal-hal yang serba indah tetapi sampai sekarang belum dapat Anda penuhi? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika Anda dan pasangan Anda menyadari bahwa Anda tidak akan mampu membeli rumah idaman Anda karena tidak mungkin membayar cicilan bulanan? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya terpaksa menyelesaikan pekerjaan kantor pada hari Minggu sore dan terpaksa mengingkari janji untuk membawa anak Anda pergi berenang? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya untuk tiap hari berangkat kerja dengan angkutan umum menunggu berjam-jam dan terjebak di kemacetan ? Sulitkah itu???Bagaimana rasanya jika setiap kali membeli baju, Anda terpaksa membeli yang paling murah dan bukan membeli baju yang terlihat paling bagus untuk Anda? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya setiap kali berbelanja dengan keluarga Anda harus memikirkan,  Jika kita beli yang ini, maka kita tidak akan sanggup membeli yang itu? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Anda telah bekerja keras selama 30 tahun untuk suatu hari harus pensiun dengan sepertiga pendapatan Anda sekarang? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika suatu hari anak Anda yang telah dewasa pindah ke kota lain dan Anda tidak sanggup mengunjunginya karena harga tiket pesawat terbang terlalu mahal? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya melihat anak Anda tanpa disadari telah tumbuh remaja dan dewasa padahal sewaktu mereka kecil Anda sangat sedikit meluangkan waktu untuk mereka? Sulitkah itu???

Tahukah Anda hal yang paling sulit?

Hal yang paling sulit itu bukanlah menjalankan bisnis network-marketing.Hal yang paling sulit adalah suatu hari Anda menyadari telah terlalu banyak membuang-buang waktu yang berharga, dan waktu yang telah Anda sia-siakan tersebut telah hilang untuk selama-lamanya.

Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari, tahun demi tahun hilang tak berbekas. Waktu yang hilang tak berbekas ini seharusnya dapat Anda gunakan sedikit-demi-sedikit untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara konsisten dan perlahan-lahan.Manusia sering punya kebiasaan buruk untuk mencari-cari alasan untuk tidak mengerjakan hal-hal yang seharusnya dikerjakan.

Seringkali kita mengizinkan orang lain yang tidak berhak dan tidak berkepentingan untuk mengatur hidup kita dan keluarga kita, masa depan kita dan masa depan kita.

Apakah network-marketing benar-benar sulit dijalankan???

Apakah sulit untuk menunjukkan kepada teman-teman produk bermutu tinggi???

Apakah sulit untuk mempelajari sistim bisnis network-marketing sehingga bisa menyampaikannya kepada orang lain???

Apakah sulit untuk meluangkan satu jam sehari untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis network marketing Anda???

Apakah sulit untuk tidak menonton TV/sinetron selama satu jam sehari dan mempergunakan waktu tersebut untuk mengembangkan bisnis network-marketing Anda???

Apakah sulit untuk mengerti bahwa dengan menjalankan bisnis network-marketing secara konsisten dan perlahan-lahan selama beberapa tahun Anda akan dapat mencapai kebebasan finansial???

Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Anda selama tiga tahun ke depan supaya keluarga Anda dapat membeli rumah idaman???

Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Anda selama tiga tahun supaya anak Anda dapat sekolah di perguruan tinggi yang bermutu tinggi dan bukan yang uang kuliah-nya murah???

Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Anda selama tiga tahun supaya taraf hidup keluarga dapat Anda tentukan sendiri dan bukan ditentukan oleh orang-orang yang tidak berhak?Segeralah sadari bahwa Anda mempunyai kekuatan yang luar biasa dengan bisnis network-marketing.

Network-marketing benar-benar mempunyai kekuatan untuk merubah hidup Anda.Tapi, semua potensi-potensi yang ditawarkan oleh network-marketing tergantung kepada Anda sendiri untuk merealisasikannya.Setelah mempelajari perbandingan-perbandingan di atas, apakah Anda masih merasa bahwa network-marketing sulit dijalankan???

Rekan Peminat BISNIS TIANSHI ONLINE, ambillah keputusan anda saat ini, mari berjuang bersama menuju masa depan yang lebih baik.

Sukses untuk Peminat BISNIS TIANSHI ONLINE,

Change Your Life, LET’S Collect Money With Us..

and Make Your Dreams Come True…..

http://corelion.com/


Pemain Baru di Bisnis Network Marketing

profesional mlmJika Anda pernah menghadiri presentasi bisnis network-marketing pada saat bisnis network-marketing mulai beroperasi di Indonesia kurang lebih 10 tahun yang lalu, Anda akan melihat banyak ibu-ibu rumah tangga yang hadir. Sekarang, bisnis network-marketing telah digeluti oleh orang dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda, tapi yang berkembang paling pesat adalah pelaku network marketing baru dari kalangan eksekutif dan kalangan professional.

Perkembangan industri network-marketing selama satu dekade terakhir telah berhasil menarik minat banyak kalangan untuk ikut berpartisipasi. Saat ini, kita sudah melihat banyak professional yang menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing mereka sendiri.

Sekarang, jika Anda menghadiri presentasi bisnis network-marketing, sudah merupakan hal yang lumrah untuk melihat dokter, bankir, pengacara, bintang sinetron, selebritis yang berpartisipasi dalam presentasi bisnis tersebut.

Meningkatnya partisipasi dari kalangan eksekutif dan professional memberikan kontribusi yang tinggi terhadap perkembangan industri network-marketing. Dengan bergabung, kalangan professional membawa keahlian teknis, pengakuan sosial dan juga kredibilitas terhadap industri network-marketing. Para professional ini adalah orang-orang yang mempunyai karir yang relatif mapan dan penghasilan yang relatif tinggi.

Kalau begitu, mengapa para eksekutif dan professional ini berminat menggeluti bisnis network-marketing?

Para professional tertarik untuk menggeluti bisnis network-marketing karena bisnis ini menawarkan potensi kebebasan finansial (financial freedom) dan kebebasan untuk mengatur hidup mereka sendiri tanpa harus bergantung kepada orang lain.

Para professional adalah calon-calon yang ideal untuk menggeluti bisnis network-marketing. Mengapa?

Mari kita analisa kehidupan seorang dokter. Seorang dokter bekerja 10 s/d 12 jam sehari, dan kadang-kadang harus siaga 24 jam. Memang tidak dapat dibantah bahwa penghasilan seorang dokter relatif cukup tinggi. Jika seorang dokter memperoleh pendapatan Rp.300 juta per tahun, penghasilan tersebut tetap saja merupakan penghasilan linear (linear income). Seorang dokter menerima income jika mereka bekerja/berpraktek, jika mereka tidak bekerja/berpraktek, income tidak akan datang dengan sendirinya.

Walaupun seorang dokter memperoleh income yang relatif tinggi, ia juga menginginkan lebih banyak waktu untuk keluarganya, untuk mengembangkan hobbynya atau untuk menikmati liburan dengan keluarganya. Bisnis network-marketing memungkinkan seorang dokter untuk mencapai apa yang tidak ditawarkan oleh penghasilan linear dia.

Kalangan eksekutif (seperti bankir) juga menginginkan hal yang sama. Akibat Krisis Moneter, banyak bankir yang dulu memperoleh income ratusan juta per tahun mengalami PHK hingga harus mencari sumber income lain dan dapat memberikan income tinggi secara lebih terjamin.

Untuk para eksekutif yang tidak terkena PHK akibat krisis moneter, mereka mungkin harus bekerja 2 kali lebih keras tanpa memperoleh kenaikan gaji. Oleh karena itu, mereka juga mulai mempertimbangkan alternatif-alternatif lain untuk memperoleh income yang tinggi. Lagi-lagi, bisnis network-marketing merupakan solusi yang mereka butuhkan.

Network-marketing adalah satu-satunya bisnis yang beresiko rendah, tetapi berpotensi memberikan hasil yang luar biasa tinggi. Hal ini tentu saja menarik untuk para professional yang walaupun mempeoleh income yang tinggi, tetapi harus dengan mengorbankan waktu yang seharusnya di-alokasikan untuk keluarga dan orang-orang tercinta.

Saya yakin, dengan berlalunya waktu, akan semakin banyak lagi eksekutif dan professional yang juga akan ikut bergabung dan mengembangkan industri network-marketing ini.

Jika Anda adalah seorang professional yang sedang mempertimbangkan untuk menggeluti bisnis network marketing, dengan senang hati saya akan bekerjasama dengan Anda untuk mewujudkan financial independence yang Anda impikan.

TIANSHI Corelion – Online Support System

10 TIPS BISNIS MLM


Khusus buat Anda yang pernah atau sedang berkecimpung dalam bisnis sejenis MLM (Multi Level Marketing), silahkan review kembali profil Perusahaan MLM Anda, adakah kualifikasi di bawah ini sudah dipenuhi oleh Perusahaan Anda ? Jika ada salah satu poin belum terpenuhi, silahkan pertimbangkan untuk “berpindah ke lain hati” atau Perusahaan MLM lain yang berkualitas.

1. Apakah perusahaan telah berdiri stabil atau meningkat selama 2 tahun terakhir ?

Pilih perusahaan yang telah terbukti mengalami kemajuan sejak pertama kali berdiri.

2. Apakah perusahaan mempunyai modal yang cukup ?

Dengan kata lain, perusahaan memiliki dana yang dibutuhkan demi pertumbuhan, untuk mengembangkan infrastruktur yang solid, untuk menarik perhatian manajemen yang bertalenta, untuk berkompetisi dengan teknologi, dan yang terpenting untuk memberi Anda bonus-bonus.

3. Apakah perusahaan menawarkan produk atau jasa yang unik ?

Produk dan jasa yang di jual, mempuyai keunggulan dibandingkan yang beredar di pasaran. Terlebih jika mudah dijelaskan kegunaannya kepada prospek.

4. Apakah produk & jasa termasuk yang biasa diperlukan oleh masyarakat ?

Produk atau jasa harus memenuhi kriteria “kebutuhan” masyarakat dengan harga yang pas, berkualitas serta mempunyai nilai tersendiri.

5. Apakah produk atau jasa berlaku untuk jangka panjang ?

Anda tidak bisa meraih passive income jika produk atau jasa yang Anda tawarkan hanya bersifat yang sedang trend. Carilah produk atau jasa yang digunakan terus-menerus selama bertahun-tahun kedepan.

6. Apakah perusahaan memberi bonus langsung ?

Penerimaan bonus langsung dapat memudahkan Anda mengatur keuangan. Secara mental, bonus langsung ini bisa menyemangati Anda untuk menjual lagi dan lagi.

7. Apakah sistem marketing mengikuti perkembangan teknologi ?

Perusahaan menyediakan semisal situs internet demi fleksibilitas ketika menjual dan merekrut. Karena tidak semua orang mempunyai tipe seorang sales, yang penuh gairah menjajakan produk atau jasa door to door.

8. Apakah upline/sponsor peduli dengan kesuksesan Anda ?

Jika perusahaan cukup kuat, produk atau jasa berkualitas tinggi, maka kemungkinan Anda sukses semakin besar. Itupun jika upline/sponsor melatih, memotivasi dan mendukung penuh terhadap kesuksesan Anda.

9. Apakah perusahaan menyediakan sistem part-time ?

Katakanlah Anda seorang dokter yang tertarik dengan bisnis MLM. Dalam hal ini, perusahaan tak hanya mempersilahkan seseorang untuk menekuni bisnis MLM secara full-time, karena sebagai dokter Anda ingin tetap bisa menolong orang selain bisa meraih penghasilan extra melalui bisnis MLM.

10.Apakah Anda merasa bahagia ?

Walaupun ini bukan elemen inti bagi para pebisnis, namun bisnis MLM yang dijalani seyogyanya dapat menciptakan kegembiraan saat bekerjasama dengan upline dan downline demi menggapai masa depan yang lebih indah.

Sumber : Majalah Sukses, Edisi 46 – Desember 2006

Bagaimana dengan perusahaan MLM Anda ?

Sebelum Bergabung dengan MLM Online


Kalau anda berminat berwirausaha di Zona bisnis ini, berikut sedikit saya jelaskan pengetahuan yang sy ketahui sebelum menentukan sebuah pilihan, sebelum diri anda akan berlabuh nantinya. 

1.Track Record Perusahaan
Check Record Perusahaan MLM yang akan anda ikuti, kalau dari luar negeri cek keberadaan peruasahaan itu dengan jelas, prestasi, pertumbuhan bisnis mereka dan komentar publik / orang2 tentang perusahaan tersebut.Ada perusahaan luar negeri yang niat berekspansinya karena pertumbuhannya yang sehat, dan ada jg perusahan MLM luar yang masuk ke Indonesia Karena di negaranya sudah tidak laku lagi.

Klo perusahaan MLM local , check juga perusahaan tersebut didirikan, oleh siapa, record pendiri bisnis, alamat jelas dan perusahaan dibelakang yang membeckupnya. Sayang kHan.. kalau waktu dan energi anda terbuang jika salah memilih.

Sebaiknya saya sarankan memilih perusahaan yang besar, yang mana perusahaan tersebut tidak hanya memikirkan profit saja, tetapi jg mereka maju dalam riset dan inovasi produknya.

2.Produk yang Dipasarkan
Bicara bisnis, bicara juga produknya. Apakah produk yang dipasarkan tersebut bermanfaat untuk orang banyak, harganya terjangkau dan mutu kualitas produk sudah teruji ? Brp banyak yang sudah membuktikan khasiatnya ?

3.Marketing Plan
Teliti dengan baik Marketing Plan yang ditawarkan. Berapa prosentase share profit ke perusahaan ke membernya? Ini penting sekali, soalnya ini prospek jaka panjang kita nantinya. Kalo perusahaan MLM tersebut bisa membagi share profit dengan baik, kemungkinan perusaan itu mampu bertahan dengan lama dan jangka panjang

4.Peluang Market
Dengan memahami marketing plan dan produk di atas, anda bisa membayangkan berapa besar market pasar yang bisa diserap oleh perusahaan MLM tersebut. Teliti juga kompetitor/ perusahaan MLM lain yang memasarkan produk/ marketing plan yg hampir sama, segera ambil kesimpulan. Apakah sudah ada perusahaan sebelumnya masuk Indonesia dengan format yang sama ? kalau ada, berarti perusahaan MLM tsb adalah perusahaan MLM Follower yg baru msk ke sini. Klo follower, pastikan mereka membawa hal baru yang tidak dimiliki oleh perusahaan Mlm yng lebih dulu masuk.

5.Terdaftar di Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI)
Nach kalo yang ini penting sekali, perhatikan perusahaan tersebut sudah terdaftar di APLI. Karena klo tidak, perusahaan itu ilegal. Perlu diketahui perusahaan yang memiliki Surat SIUPL belum berarti sudah terdaftar/ termasuk yg sesuai dengan kreteria dari pihak APLI.
Untuk lebih jelasnya coba anda langsung ke http://apli.or.id. Karena di situ akan lebih jelas mengenai hal tersebut.

Mengapa Orang Gagal di Bisnis MLM?


“The First and the most important step towards success is the feeling that we can succeed ” ~ Nelson Boswell~

Semua jenis bisnis memerlukan waktu untuk sampai pada tahap kesuksesan. Berapakah waktu yang wajar sebelum sampai saatnya kita menentukan kita telah gagal? Apakah 6 bulan? Satu tahun atau mungkin lima tahun?

Tidak ada patokan pasti, berapa waktu yang perlu kita siapkan dalam merintis suatu bisnis. Tiga tahun mungkin adalah waktu yang dianggap cukup untuk sebagian orang. Apa yang bisa kita harapkan dalam tiga tahun tersebut?

Belajar sesuatu membutuhkan waktu. Belajar secara fisik kadang memerlukan waktu lebih lama dari belajar secara mental. Awalnya, mungkin akan susah untuk kita mempersiapkan diri kita untuk memutuskan memulai berbisnis, sekali kita sudah memutuskan, butuh waktu lebih lama lagi untuk belajar menjalankan bisnis itu sendiri.

Dalam memulai suatu bisnis, kita harus memastikan dulu bahwa tujuan kita adalah untuk menjadi seorang pelaku bisnis, perolehan uang banyak dalam waktu singkat tidak bisa dijadikan tujuan awal dalam memulai suatu bisnis, mengapa?

Ada seorang teman saya yang berhenti bekerja kantoran dan mulai mencoba macam-macam bisnis. Dia ingin sekali menjadi seorang pemilik bisnis, dia tidak mau selamanya menjadi karyawan yang tergantung sepenuhnya pada perusahaan tempat dia bekerja. Dia ingin dapat memiliki uang banyak sekaligus waktu luang untuk menikmati uang tersebut.

Baru setelah 6 bulan mencoba menjalankan bisnis, teman saya itu tidak mendapatkan pendapatan seperti yang dia inginkan. Lalu dia mulai mencari lowongan kerja kantoran lagi.

Apa yang salah? Teman saya itu berpatokan pada uang yang didapat. Dia tidak mendapat uang yang dia harapkan dalam waktu 6 bulan, lalu dia memutuskan bahwa dia telah gagal berbisnis. Sikap ini tidak bisa disamakan dengan mereka yang mempunyai alasan kuat untuk menjadi pelaku bisnis.

Jika seseorang sudah memutuskan untuk tidak mau selamanya menjadi karyawan dan sudah mengerti bahwa itu berarti dia harus memulai suatu bisnis sendiri, uang yang dia hasilkan dalam 6 bulan pertama itu tidak akan mempengaruhi dia untuk lalu memutuskan kembali bekerja kantoran.

Jika keinginan untuk menjadi pelaku bisnis lebih kuat dari sekedar mencari uang cepat, maka dia akan tetap bertahan demi membawa bisnis nya kearah kesuksesan.

Makin banyak usia kita, makin sulit kita melupakan hal-hal yang telah kita pelajari sekian lama. Inilah sebabnya teman saya tadi itu lebih memilih untuk kembali bekerja kantoran. Karena dia sudah lama merasakan terjaminnya hidup dengan bekerja kantoran, dan kenyamanan hidup yang diakibatkannya. Sementara dia baru memiliki 6 bulan pengalaman dalam berbisnis. Inilah salah satu alasan kenapa banyak orang akhirnya kembali ke dunia kantor, walaupun mereka tahu, itu tidak baik untuk mereka dalam jangka panjang.

Jadi punya bisnis mahal donk? karena kita tetap harus punya uang untuk kehidupan sehari-hari? Benar, harus ada harga yang dibayar selain dalam bentuk materi, seperti waktu dan mental yang kuat. Apalah artinya pengorbanan untuk hidup dibawah garis standard kita dalam beberapa tahun pertama, bila akhirnya kita dapat mencapai kesuksesan sejauh pendapatan yang tak terhingga dan waktu luang yang tak terbatas?

Beruntunglah mereka yang saat ini masih menjadi pekerja baik di kantoran, buruh pabrik, TKW dll, tetapi sudah terbuka pikirannya untuk memulai suatu bisnis. Mereka dapat mengandalkan uang gaji bulanan untuk kebutuhan sehari-hari, sementara mereka merintis bisnis mereka.

Pada masa-masa ini, pengorbanan waktu yang sangat diperlukan. Pulang kerja, masih harus menjalankan bisnis lagi. Capek memang, tapi bukankah ini jalan yang terbaik?
Tetap bekerja sambil mulai merintis bisnis adalah cara yang terbaik, hanya bila si pelaku menyadari benar bahwa tujuan utama adalah untuk membesarkan bisnisnya. Sehingga, apapun yang terjadi, dia tidak akan meninggalkan bisnis dan berpasrah diri untuk terus menjadi karyawan seumur hidupnya.

Dalam prosesnya, lalu anda perlu untuk dapat melupakan kenyamanan dan keterjaminan kerja kantoran. Sehingga pikiran anda makin terbuka lebar untuk menerima masuknya diri anda ke dunia bisnis. Sampai pada saatnya, setelah proses yang demikian panjang, anda akan mendapatkan diri anda telah berada pada posisi seseorang yang memiliki jiwa wirausaha.

Hal penting yang harus kita ketahui adalah bahwa dalam proses mencari jiwa wirausaha itu akan terjadi banyak kerugian dan kesalahan didalamnya. Kerugian bukanlah akhir dari segalanya. Kesalahan adalah proses dari suatu pembelajaran. Anda belajar dari kerugian, dari kesalahan yang anda buat. Ini juga bisa diartikan: Anda tidak belajar jika tidak pernah merugi / buat salah.

Kegagalan baru benar-benar bisa disebut kegagalan ketika anda memutuskan untuk berhenti setelah anda menghadapi kerugian anda atau telah melakukan kesalahan dan tidak memperbaikinya. Orang yang berhenti setelah melakukan kesalahan pertama berarti orang tersebut telah gagal untuk belajar.

Kesimpulan dari tulisan di atas adalah satu alasan utama mengapa orang gagal dalam bisnis MLM . Mereka lebih menginginkan untuk memiliki uang banyak dalam waktu cepat daripada menginginkan dirinya untuk menjadi seorang pelaku bisnis.

Bisnis MLM merupakan satu jenis bisnis yang memberikan berbagai kemudahan bagi kita. Sistem yang sudah terbentuk, modal yang kecil, dan dapat dijalankan dalam paruh waktu. Apakah anda siap untuk berkomitmen menjalankan bisnis MLM anda demi membawa diri anda menjadi seorang pelaku bisnis? Tanpa komitmen, tanpa tujuan yang benar, berarti anda tidak memberikan kesempatan pada diri anda untuk menemukan ‘jiwa wirausaha’.

Anda tertarik ingin memulai jadi wirausahawan, tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama ? mari mulai bersama kami (klik disini)

ONLINE KAN BISNIS TIANSHI ANDA


ONLINE KAN BISNIS TIANSHI ANDA
Agar Dunia Tau Anda Punya Jaringan dimana-mana dengan satu progam Membangun Keluasan Jaringan Bagaimana Memperluas Jaringan Personal Franchise di Seluruh Dunia HANYA dari Dalam Rumah ONLINE KAN BISNIS TIANSHI ANDA,

Selain mendekati orang-orang yang sudah anda kenal sebelumnya dan mereka mengenal anda, ada satu cara lagi yang lebih mudah dan mampu memperluas jaringan bisnis Anda.
Bayangkan jika anda memiliki cabang di hampir semua propinsi Indonesia. Cabang yang akan menjaring begitu banyak konsumen daerah-daerah yang anda sendiri tak mampu menjangkaunya. Maka beruntunglah anda yang telah membaca Berita ini Karena anda akan saya perkenalkan pada sebuah system yang luar biasa cerdik untuk menancapkan jaring-jaring bisnis anda di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.

corelion
Memperkenalkan, corelion, Sebuah website yang akan dapat diakses oleh semua orang dimanapun dan kapanpun. Sebuah website yang akan menggantikan tugas anda dalam presentasi dan follow up. Sebuah website yang akan bekerja selama 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa libur.

Sebagai member corelion, anda cukup menyebutkan alamat web referral anda dan website ini yang akan mengerjakan tugas presentasi dan sekaligus melakukan pengiriman email follow up secara berkala hingga menyediakan form pendaftaran cabang baru anda.
Anda bisa mempromosikan web referral keberbagai kesempatan atau diskusi. Anda juga bisa memasangnya di kartu nama anda.

Cara Kerja corelion
Pertama anda perlu membayar biaya registrasi web referral dan pembelian hak bisnis personal franchise sebesar 185.000,- sekali seumur hidup dan tidak perlu memperpanjang lagi. Anda akan mendapatkan sebuah web referral dengan alamat nama anda, contoh misal : http://www.corelion.com/?id=buyung

Selanjutnya anda bisa menggunakan alamat web referral itu untuk membuka cabang-cabang baru di seluruh dunia. Semakin banyak cabang yang berhasil anda dirikan, semakin besar pula kesempatan anda meraih kebebasan finansial.

Buruan daftarkan Bisnis Tianshi Anda ke Seluruh dunia,

 

CP : Akhdian Oky Iskandar Z

Prigen – Pasuruan – Jawa Timur

085 730 436 115


Salah satu keunggulan Bisnis TIANSHI online adalah pasarnya yang luas. Sehingga meski anda tinggal di Semarang, di Jakarta, atau di manapun, PROSPEK anda bisa dari mana saja.
Hambatan geografis bukan lagi menjadi masalah di Bisnis TIANSHI online. Meski tanpa harus bertatap muka langsung, ANDA dan PROSPEK bisa bertemu secara online.

Lihat misalnya Ibu Sulistiowati (Tercatat sebagai karyawan sebuah Perusahaan terkemuka dan sekaligus Mahasiswa semester 5 Jurusan Akuntansi di sebuah Universitas di Kota Sidoarjo). Ditengah jadwalnya yang padat adalah tidak mungkin beliau menjalankan BISNIS ini secara konvensional, sehingga pada suatu saat Beliau memutuskan untuk menjalankan bisnis ini secara online dengan bergabung dengan TEAM CORELION.COM

Sehingga beliau dapat menjalankan bisnis ini, tanpa harus mengorbankan KULIAH dan PEKERJAAN  TETAPNYA, dan Sekalipun tengah berada di Sidoarjo (JAWA TIMUR) di seberang sana, namun Ibu Sulistiowati bisa berpromosi ke dalam negeri atau kemana saja. Cukup dengan menggunakan internet.

Bahkan Jaringan Beliau sekarang sudah mencapai Sumatera Utara tanpa harus capek-capek presentasi dan keluar banyak biaya untuk ke sana.

Apa ada Bisnis TIANSHI yang dijalankan secara Konvensional bisa sehebat ini? dan sayangnya banyak yang menjawab YA,

sekarang coba renungkan sejenak, pikirkan dengan jernih POTENSI Bisnis TIANSHI Online, dulu banyak para Leader TIANSHI sukses dengan cara konvensional,

tapi sekarang pada kenyataannya bila ANDA mengajak orang / PROSPEK anda atau BAHKAN DOWNLINE anda sendiri kepertemuan BIASANYA mereka PASTI menjadikan alasan kesibukan…saat mereka berkata “maaf saya sibuk sekali” coba cek status facebook nya???? pasti selalu UPDATE (sibuk Update status )
……..renungkan dengan pikiran terbuka………

Hanya dengan Bisnis TIANSHI Online, kita bisa mengembangkan bisnis ke seluruh dunia tanpa harus beranjak dari kamar tidur yang empuk. Ini bisnis masa depan. Saya harap anda berada di barisan terdepan penggeraknya, sekalipun di sekitar anda mungkin masih banyak yang belum sadar betapa besar potensi Bisnis TIANSHI Online ini.

Bila anda tertarik untuk Menjalankan Bisnis ini secara Online bergabunglah bersama kami : www.corelion.com

 

 


Untuk memiliki kebebasan finansial, Anda mutlak harus memiliki Kecerdasan Finansial/FC (Financial Quotient). Untuk memiliki kecerdasan finansial, Anda tidak perlu jenius secara IQ namun hanya membutuhkan upaya untuk merubah persepsi atau pola pikir Anda tentang uang. Benarkah jika semakin kaya seseorang maka ia harus semakin sibuk? ternyata tidak! dan hanya orang yang punya kecerdasan finansial yang tahu rahasianya.

Menurut Robert T Kiyosaki, penulis best seller “Rich Dad Poor Dad”, untuk memperoleh penghasilan, anda bisa mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:

  1. KUADARAN E (EMPLOYEE / KARYAWAN) Anda bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu juga.
  2. KUADRAN S (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS) Anda bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan, tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.
  3. KUADRAN B (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS) Anda bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.
  4. KUADRAN I (INVESTOR / PENANAM MODAL) Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.

Anda lihat perbedaan mendasar dari 4 kuadran diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier terhadap waktu yang anda miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin sibuklah Anda!

Jadi pertanyaannya: Sampai kapan Anda sanggup untuk SIBUK? Apakah hidup ini hanya akan anda habiskan untuk mendapatkan UANG? Dan kalau Anda tidak bekerja maka tidak akan mendapat uang… Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada usia 35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin lama semakin menurun.

SUDAHKAN SIAPKAH ANDA? Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.. padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan hilang seketika..! Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan. Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN.Bebas berusaha untuk mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU.

Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran 3 atau 4.

TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH!

Untuk masuk kuadran 4 Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk diinvestasikan. Jika anda punya maka anda hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM yang sudah ada.

Untuk menciptakan sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ atau Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3 kali.

Selain menciptakan anda bisa membeli sistem yang sudah sukses, sistem yang bisa dibeli ada 2 macam yaitu Franchise (Waralaba) dan sistem pemasaran berjenjang (MLM).

Untuk mendapatkan kebebasan penghasilan / Finansial minimal anda harus berada di kuadran 3, Anda harus memiliki SISTEM. Cara mudah untuk memiliki sistem adalah dengan membeli sistem yang sudah sukses. Dan sistem yang terbukti sudah sukses tetapi murah adalah pemasaran berjenjang (MLM) atau network marketing.

Melalui konsep ini anda bisa belajar untuk mengendalikan RESIKO, sambil mengembangkan EQ juga belajar bagaimana jatuh bangunnya memulai bisnis sendiri namun sekali lagi dengan murah.

Akhirnya, Robert berkata :….orang – orang terkaya didunia membangun jaringan, orang lain mencari pekerjaan.

Ingin memulai bisnis Network Marketing secara Online ?